Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

MODUL 2.3.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI – “COACHING”

A.   SINTESIS BERBAGAI MATERI Kesimpulan : Sesuai dengan pemikiran Bapak Ki Hajar Dewantara yang mengemukakan bahwa Pendidikan adalah itu proses  menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun anggota masyarakat . Untuk itu,diperlukan peran guru sebagai coach (pendidik) dalam menuntun kebutuhan belajar anak (coachee). Coaching adalah suatu proses kolaborasi antara coach dan coachee dan berfokus pada solusi dan berorientasi pada hasil dan sistematis untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh coachee melalui proses yang menstimulasi dan mengeksplorasi pemikiran dan proses kreatifnya. Kegiatan coaching dalam pendidikan sangat sejalan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara untuk menggali potensi diri yang ada pada anak sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya saat ini. Setiap peserta didik tentu memiliki karakteristik dan potensi yang berbeda – beda untuk dike

Koneksi Antar Materi - Pembelajaran Sosial dan Emosional

Modul 2.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Pembelajaran Sosial dan Emosional Menurut Ki Hajar Dewantara, Pendidikan adalah proses  menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun anggota masyarakat.  Dengan kata lain, Pendidikan merupakan daya dan upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelektual) dan tubuh anak agar dapat memajukan kesempurnaan hidup, yaitu kehidupan anak yang sesuai dengan dunianya. Salah satu peran guru penggerak adalah menciptakan suasana weel-being ekosistem pendidikan d i sekolah. Itu artinya seorang guru dituntut untuk bisa menciptakan rasa aman, nyaman, sehat dan bahagia bagi murid . Untuk menciptakan suasana well being seorang guru hendaknya memahami tentang pembelajaran sosial emosional agar tercipta lingkungan belajar yang ideal sesuai kebutuhan semua unsur yang ada di sekolah. Pembelajaran